Bertempat di objek wisata Leuwibumi Turalak Mandalawangi Pandeglang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Banten mengelar Pelatihan Kebencanaan Tahun 2022. Pelatihan bertujuan membentuk sumber daya manusia yang ada pada Satpol PP Provinsi Banten menjadi handal dan tangguh dalam menghadapi bencana, terutama pada saat tanggap darurat bencana. Sebagaimana diketahui bahwa wilayah Banten merupakan salah satu daerah di Indoensia dengan tingkat bencana alam tinggi, hampir terjadi setiap tahunnya, baik itu banjir, longsor, tsunami, maupun banjir bandang.
Baca Juga: Anggota Satpol PP Banten Dilatih SAR Laut
Pelatihan di gelar dari 24 hingga 25 Mei 2022, bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Banten, Polda Banten, dan Balawista Indonesia sebagai instruktur pelatihan. Hari pertama pemberian materi dengan Pengetahuan Baris Berbaris (PBB) oleh Instruktur dari Polda Banten. Materi ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar kedisiplinan melalui PBB. Materi dilanjutkan dengan dinamika kelompok oleh BPSDM. Setelah istirahat siang, materi dilanjutkan dengan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) oleh Instruktur Balawista hingga malam hari. Hari kedua masih dilanjutkan dengan materi kebencanaan oleh Balawista, dan kegiatan ditutup dengan keceriaan River Tubing.
"Satpol PP memiliki fungsi Perlindungan Masyarakat, salah satu tugasnya penanggulangan bencana. Oleh karena itu, seluruh Anggota Satpol PP Provinsi Banten harus memiliki kemampuan dasar-dasar penanggulangan bencana seperti Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK)," ujar Massaputro Delly TP Sekretaris Satpol PP Provinsi Banten saat memberikan arahan kepada peserta (24/5/2022).
Delly menambahkan bahwa gelaran pelatihan juga untuk meningkatkan disipllin pegawai, oleh karena itu kegiatan ini dirangkai dengan pelatihan Pengetahuan Baris Berbaris (PBB). PBB merupakan dasar penerapan nilai-nilai disiplin secara berkelompok, bagaiamana menciptakan satu kesatuan dalam gerak dan tindak.
Keunikan lain dari pelatihan ini yaitu diselenggarakan di alam terbuka dengan peserta diinapkan pada tenda. Kegiatan di luar ruang atau disebut pula dengan outing bermanfaat untuk menghilangkan kejenuhan, menyegarkan suasana dan refreshing, mempererat keakraban dan hubungan antar pegawai, menghilangkan friksi atau konflik yang terjadi, serta meningkatkan kinerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar